Himbauan Dewan Da’wah Tentang Kepemimpinan Nasional dan Pemilu 2024

Dewandakwahjatim.com, Jakarta – Setelah melakukan serangkaian persidangan dan musyawarah dalam Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) mulai 24-26 Februari 2023 di Pusdiklat Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, hari ini (26/2), Dewan Da’wah menyampaikan Pernyataan dan Himbauan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia tentang Kepemimpinan Nasional dan Pemilu 2024.
Pernyataan dan Himbauan Nomor: 027/KU-DD/II/1444H/2023M dan ditanda tangani oleh Ketua Umum Dr. H. Adian Husaini, M .Si. beserta Ketua Pembina Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Si.

Dalam Pernyataan dan Himbauan yang terdiri atas delapan poin tersebut antara lain Dewan Da’wah menghimbau ummat Islam Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik di Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung dengan mendukung dan memilih partai politik dan pemimpin Bangsa yang bersedia menyalurkan aspirasi ummat dan bangsa sesuai dengan cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Selanjutnya, Dewan Da’wah berharap agar Ummat Islam Indonesia dapat menunjukkan kemuliaan ajaran Islam dengan cara yang penuh hikmah nasehat yang baik dan saling berdialog dengan cara yang terbaik( Qur’an Surat An-Nahl: 125) kepada segenap komponen bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sekretaris Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, H. Avid Solihin, MM. sebagai Ketua Sidang Pleno RAKORNAS ketika diminta menyampaikan siapa kira- kira yang tepat memimpin Bangsa ini, tidak secara langsung menyebut eksplisit satu, dua, atau tiga nama. “Selaras dengan aspirasi Pembina, Pengurus, dan juga utusan dari para Pengurus tingkat Provinsi dalam Rakornas hari ini, Dewan Da’wah menyampaikan kriteria para calon pemimpin Nasional maupun Daerah. Kriteria dimaksud adalah beragama Islam, memiliki Akhlakul Karimah ( akhlak mulia,red.) serta memiliki kemampuan dalam memimpin”, kata Avid Solihin.

Berikutnya, dalam poin tujuh Pernyataan dan Himbauan itu ditegaskan bahwa Dewan Da’wah bekerjasama dalam kebaikan dengan Pemerintah ( Social Support), mengkritisi kebijakan Pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi dan peraturan yang berlaku ( Social Control), dan turut serta dalam setiap program Pemerintah yango bermanfaat bagi Ummat, Bangsa dan Negara Indonesia (Social Participation).

Salah seorang peserta Rakornas, H.A. Rasyid Muhammad, MM, menyambut baik himbauan Dewan Da’wah tentang Kepemimpinan Nasional dan sikap Dewan Da’wah yang dalam poin ke-5 bertekad menjaga dan merawat ukhuwah yang sama dengan semua parpol yang memperjuangkan aspirasi dan kepentingan Ummat Islam. “Saya berpandangan bahwa menjaga ukhuwah ini semangat yang musti kita jiwai dan kita laksanakan. Di saat yang sama kita juga harus menjaga persatuan dengan segenap komponen Bangsa . Dan itu telah dibakukan dalam 5 peran Dewan Da’wah untuk mengokohkan aqidah, menegakkan syariah, mengeratkan ukhuwah, menjaga NKRI, dan aktif dalam solidaritas dunia Islam”, kata ustadz Rasyid, yang mantan Sekjen PB-PII periode 1983-1986 ini.

Ustadz Muhammad Ali Zubair, salah seorang diantara 6 utusan Dewan Da’wah Jawa Timur di arena Rakornas mengatakan bahwa suasana forum cukup dinamis. “Dari Jawa Timur ada 6 delegasi. Pak Ketua, Kyai Fathu Rohman ada di komisi program. H. Adang, Wakil Bendagara tergabung di komisi Keuangan. Ustadz Tom Mas’udi selaku Sekretaris bersama dua Muslimat yakni Hj. Arifah dan Hj. Muawanah masuk dalam komisi Kelembagaan. Sementara saya pribadi diinta pak Ketua mewakili Jatim di komisi Pemikiran yang mencakup juga tentang sikap Dewan Da’wah menghadapi tahun politik 2024”, tutur ustadz Ali Zubair penuh semangat.

“Setelah melalui pembahasan sekitar tiga jam dalam rapat komisi serta dibawake rapat pleno, maka peserta Rakornas pada akhirnya menyepakati rancangan Pernyataan dan Himbauan yang ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Ketua Pembina”, pungkas Ponpes Yatim Dhu’afa’ Al Ikhlas, Singosari, Malang ini.

(tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *