Dewandakwahjatim.com, Lumajang – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia merupakan organisasi yang didirikan oleh Dr Mohammad Natsir di Jakarta Pusat.
Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (disingkat: Dewan Da’wah) didirikan pada 26 Februari 1967. Para pendirinya adalah tokoh-tokoh Islam terkemuka di Indonesia, yang juga para pendiri bangsa (founding fathers).
Sebut namanya Mohammad Natsir (Perdana Menteri pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia), Mr. Mohammad Roem (Menteri Luar Negeri RI, dan penandatangan Perjanjian Roem-Van Roejen), Mr. Sjafroedin Prawiranegara (Presiden Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dan Gubernur Bank Indonesia pertama), Prof. Dr. HM Rasjidi (Menteri Agama pertama RI, yang memimpin Kementerian Agama, dll.
Garapnya antara lain bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. Dalam upaya cukup panjang gerak Dewan Dakwah sangat menonjol dalam menangani dakwah pedalaman.
Secara berkala ormas sosial keagamaan ini selalu mengirim para dai ke daerah terpencil di luar Jawa. Hal ini untuk menyelamatkan aqidah umat supaya tidak terjadi pendangkalan apalagi pembelokkan.
Dewan Dakwah Lumajang.
Di Kabupaten Lumajang Dewan Dakwah bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan dakwah. Dalam bidang sosial, melakukan santunan, berkolaborasi dengan Laznas Dewan Dakwah.
Adapun yang pernah dilakukan berupa santunan kepada korban erupsi Gunung Semeru, disertai dengan layanan kesehatan dan pembinaan keagamaan.
Dalam bidang dakwah memberi pencerahan kepada masyarakat, baik melalui sosial media, radio, podcast, maupun dakwah secara langsung, tatap muka.
Dalam bidang pendidikan Dewan Dakwah Kab. Lumajang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Agama maupun yayasan yang bergerak di bidang pendidikan . Tujuannya memberikan bekal kepada generasi muda agar benteng moralitas berfungsi dengan baik.
Langkah yang dilakukan ada formal ada juga informal.
Singkatnya, Dewan Dakwah Kabupaten Lumajang terus melangkah, memberi kontribusi terbaiknya kepada masyarakat supaya kuat akidah, mandiri ekonomi, dan pendidikannya bisa membangun karakter murid dengan karakter gamis dan karakter yang sesuai dengan nilai luhur bangsa Indonesia. (sap).
Teks foto: Muslimat DDII saat diterima Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang (Foto : SA Pranoto),
Sumber: Jatim24.com