Dewan Da’wah Mengokohkan NKRI

Dewandakwahjatim.com, Mojokerto – Dengan berjalannya waktu Dewan Da’wah yang telah berusia 55 tahun dan disaat Rakornas Dewan Da’wah di Padang Sumatera Barat telah mengeluarkan Fatwa Kebangsaan, jelas Dr. Adian Husaini dalam paparan bakda sholat Subuh di acara Rakorwil Dewan Da’wah Jawa Timur (20/3).

“Munculnya Fatwa Kebangsaan dalam rangka untuk menegakkan NKRI. Dan fatwa ini untuk seluruh umat Islam meskipun yang mengeluarkan Dewan Da’wah, ” tegas Adian Husain. Keluarnya Fatwa Kebangsaan dilandasi pula dengan fatwa Revolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari. Jadi fatwa ini sebagai panduan dan pijakan kebangsaan ini bagi bangsa Indonesia.

Dewan Da’wah berusaha untuk mengokohkan NKRI ini sesungguhnya jika seluruh masyarakat Indonesia menguatkan aqidah, menegakkan syariah, dan menguatkan solidaritas dunia Islam, tambahnya.

Masih menurut Adian, jika kita kembali ke sejarah bangsa ini, seluruh tokoh dan ulama meneguhkan NKRI karena agamanya kokoh dan menjalankan syariat.

“Munculnya Fatwa Kebangsaan, sesungguhnya untuk mengokohkan negeri ini dan agar para da’i tidak ragu untuk berbuat baik itu bangsa Indonesia,” tegasnya.

Jadi, berwawasan kebangsaan bagi Dewan Da’wah sudah pernah dicontohkan dan diteladankan tokoh-tokoh Dewan Da’wah seperti M. Natsir, Syafruddin Prawira Negara, Mohammad Roem, dan lainya. Demikian juga jelas Adian bahwa seluruh tokoh Islam Indonesia sangat nasionalis. Dan sangat menjaga kebangsaan ini dengan menjalankan syariat Islam, tambahnya.

Bahkan penyelenggaraan syariat Islam, sesungguhnya telah berjalan dan hukum-hukum Islam telah diterapkan. Hal ini bisa disaksikan dengan lahirnya Badan Arbitrase Muamalat Indonesia yang digagas oleh tokoh Dewan Da’wah, almarhum Hartono Mardjono, jelas Adian. “Berapa banyak sekarang ini hukum-hukum syariat Islam yang telah tersosialisasikan untuk mengawal kokohnya Indonesia,” jelasnya. (Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *