Pengumuman silturrahim ke pondok pesantren Riyadul Jannah, Pacet, Kab Mojokerto, yang dishare bagian hubungan antar lembaga Dewan Da’wah Jawa Timur, pada Selasa 2 Nopember 2021 bak gayung bersambut. Sehari sebelumnya, tak ada personil yang menuliskan keikutsertaan kecuali mas Zainuddin Qodir. Bahkan nyaris silaturrahim itu pun oleh mas Choirul hendak dibatalkan ke hari lain.
Tepat beberapa jam sebelum keberangkatan justru ada beberapa pengurus siap ikut silturrahim, diantaranya ada Ust. Fathurrahman, Ust. Ainur Rofiq, Zainuddin Qodir, Hairul Warizin, Akbar Muzaki, Saiful Busroni, dan Choirul sebagai pimpinan rombongan.
Sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan, KH Mahfud Sobari, mudir Riyadul Jannah, menerima rombongan kami. Berbaju putih dan bersarung menyambut kami dengan senyum. “Masya Allah, Dewan Da’wah bisa hadir disini”, sambutnya dengan ramah dan senyum merekah.
Pembicaraan berlangsung familier sambil mengenal satu persatu. Bahkan KH Mahfud, begitu panggilan akrabnya pun menyampaikan bahwa ust. Zain, bagian protokol ini adalah anaknya. “Semuanya anak saya dua…….Ya, baru duapuluh dan 19 cucu dari empat istri”, tuturnya
Subhanallah serentak kami menyambutnya.
“Barokallah Ayo lanjutkan kaderisasi pejuang dakwah ini. In sya Allah diberkahi Allah. Saatnya yang besar merangkul yang kecil, yang kecil hormat yang besar. Begitulah semestinya membangun kekuatan dakwah. Saling berkolaborasi”, ajaknya
Kami saja, kata KH Mahfud, terus melakukan kolaboasi gerakan dakwah. Bersama ACT bergerak dan menggerakan wakaf produktif dengan menanam padi untuk kedaulatan pangan seluas 500 hektar. Sebentar lagi kita juga akan membuka seribu hektar untuk ditanami goni sebagai bahan serat optic serta tanaman porang.
“Pergerakan dakwah bilhal, juga kami lakukan dengan para dai di daerah pedalaman”, ujar KH Mahfud.
Ada seribu dai, yang sudah tersebar menjadi tangungjawab Riyadul jannah denga insentif Rp 1 juta perbulan dengan dibekali sepeda motor.
“Ayo Dewan da’wah yang mempunyai program dai pedesaan dan daerah terpencil untuk saling kerjasama,” tegasnya.
Ketua Dewan Da’wah Jawa Timur Ust. Fathur Rohman pun menyambut ajakan kerjasama ini. Kerjasama dan kolaborasi di pembinaan dai maupun pemanfaatan lahan wakaf dan produktiftas wakaf.
Bahkan ia berharap kerjasama dai ini segera diwujudkan dengan bekerjasama dengan pihak pondok Riyadul Jannah. Apalagi KH Mahfud memperslakan pondoknya untuk bisa dipakai latihan ekonomi mikro bersama para dai.
Semoga segera terwujud kolaborasi Dewan Da’wah Jawa Timur dengan Pondok Pesantren Riyadul Jannah dalam mewujudkan kebangkitan ekonomi dai dan pergerakan dakwan di Indonesia maupun di kancah internasional. (Humas DDII Jatim)