Penulis : Syayid Ghozali, Sekretaris Kominfo DDII Jatim
Dewandakwahjatim.com, Gresik – Da’wah dengan penuh perjuangan dan tantangan serta penuh kesabaran itulah yang dialamai ustadz Subhan Syarif, S.Pd.I da’i Dewan Da’wah yang bertugas di daerah minoritas muslim Desa Balong Tunjung, Kec. Benjeng, Kab. Gersik, sejak tahun 1989 hingga saat ini masih aktif membina dan membersamai masyaraka.
Minimnya ilmu agama, serta tiada da’i/ustadz yang mendampingi mereka, membuat mereka rentan akan pendangkalan akidah, sehingga menjadi sasaran empuk bagi para misionaris untuk memurtadkan mereka. Masyarakat di desa Balong Tunjung banyak dimurtadkan melalui pernikahan dan kegiatan sosial yang dilakukan oleh misionaris, hingga menyisakan 5 KK yang masih bertahan mempertahankan aqidah mereka menjadi muslim yang taat.
Melihat hal ini Dewan Da’wah Jawa Timur menugaskan ustadz Subhan Syarif untuk membina dan membersamai masyarakat desa Balong Tunjung.
“Saya ditugaskan oleh Dewan Da’wah sejak tahun 1982 di Sulawesi Tenggara, kemudian pada tahun 1989 saya dipindah tugaskan ke Jawa Timur tepatnya di desa Balong Tunjung, Kec. Benjeng Kab. Gersik, di daerah minoratas muslim”, tutur ustadz Subhan.
Muslim di desa tersebut hanya 5 KK, terangnya lebih lanjut. Alhamdulillah, dengan penuh perjuangan dan kesabaran kami membina dan membersami masyarakat, kini sudah 50% masyarakat yang kembali memeluk agama Islam.
Ustadz Subhan memulai da’wahnya dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar, melakukan pembinaan rohani dan ekonomi, selain itu ustadz Subhan juga rutin menggadakan kegiatan sosial, misalnya, tebar sembako, bangun sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di sana, dan fasilitas umum lainnya.
Dengan penuh perjuangan, kesabaran dan keistiqomahan sejak tahun 1989 hingga sekarang, ustadz Subhan Syarif berjibaku melakukan sebuah perubahan dari jahilah menuju islamiyah, membina dan membersamai masyarakat desa Balong Tunjung.
Melalui beberapa metode pendekatan tersebut, da’wah ustadz Subhan mulai diterima oleh masyarakat desa Balong Tunjung. Masyarakat pun mulai berbondong-bondong kembali memeluk agama islam, berbagai macam kegiatan keislaman dan syiar Islam pun mulai aktif di desa tersebut. Dari segi ekonomi ustadz Subhan dan jamaah membentuk LKJ (lembaga Keuangan Jamaah), dari hasil tabungan, kini masyarakat muslim bisa membeli tanah kuburan sendiri khusus untuk umat muslim, serta uang yang terkumpul digunakan untuk membiayai pendidikan ana-anak desa Balong Tunjung yang kurang mampu.
Sudah 43 tahun lamanya ustadz Subhan dan keluarga mengabdikan dirinnya di jalan da’wah Illallah, membina dan membersamai masyarakat minoritas muslim di pelosok Jawa Timur.
Ustadz Subhan Syarif salah satu dari sekian ratus da’i Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Jawa Timur, yang aktif membina dan membersamai masyarakat pedalaman, pelosok, suku terasing, perbatasan, daerah minoritas muslim dan daerah terpencil lainnya. Mari dukung terus perjuangan mereka dengan memberikan donasi terbaik kita untuk menguatkan da’wah mereka.
Admin: Kominfo DDII Jatim
Editor: Sudono Syueb