Judul Buku: Muslim ldiologis
Penulis : Dr. Hairul Warizin, SE, MM
Penerbit : eLKISI
Tebal : 148 Halaman
Terbit : Nopember 2024
“Menegaskan Diri Sebagai Muslim ldiologis”
Dewandakwahjatim.com, Surabaya – Dalam sejarah peradaban manusia, Islam hadir sebagai agama yang tidak saja menawarkan nilai-nilai spiritul, tetapi juga membawa kerangka hidup yang menyeluruh bagi umat manusia. Islam sebagai agama yang sempurna mencakup berbagai aspek kehidupan mulai dari moralitas, sosial, politik ekonomi hingga hukum.
Mengingatkan dalam peradaban Islam yang pernah mendorong kemajuan berpikir manusia. Islam memainkan peran besar dalam membentuk peradaban manusia dan perubahan alama semesta berdasarkan hukum dan moralistas syriat Islam. Era kekhalifahan, mulai dari khalifaur rasyidin hingga kesultanan diberbagai belahan dunia, menunjukkan misi Islam sekaligus idiologi Islam mampu membangun perubadan dan peradaban dalam bidang ekonomi, sosial, politik hingga etika dan ketangguhan sistem keluarga. Pola hidup kolonialisme, sekular, atheis pun runtuh di hadapan idiologi Islam.
Dalam konteks kehidupan, muncul tak sekadar gagasan tetapi menjadi realitas kehidupan yaitu menjadi muslim idiologis. Seperti apa? Yaitu seorang muslim yang menjalankan dan menegakkan syariat Islam menjadi landasan berpikir dan bertindak serta berinteraksi dengan dunia dan kehidupannya. Tak sekadar menjalankan ibadah maghdah, seperti shalat, puasa, zakat, tetapi menerapkan syariat kehidupan ekonomi, sosial, politik, hukum dan lainnya. Pegangan dan petunjuk hidup dan perubahan kehidupan menjadi pedoman, yaitu al Qur’an. Al Qur’an inilah yang mampu memotivasi dan merubah kehidupan seorang muslim secara prbadi maupun kelompok yang isinya memberikan misi dan visi kehidupan seorang muslim. Al Qur’an sebagai misi idiologi Islam sangat ditakuti oleh siapa pun.
Dalam era modern yang ditandai dengan globalisasi dan sekularisme, konsep muslim idiologis menjadi relevan. Karena berbagai tantangan kehidupan global menuntut sebagai muslim untuk taat menjalankan syariat, aturan dan adab. Al Qur’an dan hadits sebagai perisai dan petunjuk yang jelas dan tegas untuk menghalau pemikiran modern yang cenderung sekular dan jauh dari adab.
Buku ini menjelaskan sejarah peranan Islam dalam memainkan peran dalam membentuk peradaban dan pemerintahan yang berlandasakan syariat dan moralitas Islam. (Akbar Muzakki)
Admin: Kominfo DDII Jatim