Laporan: Bayu Nur Jannah
Dai Dewan Dakwah, Jatim
Dewandakwahjatim.com, Mojokerto – Demi meningkatkan kualitas para Da’i pengabdian, Dewan Dakwah Jawa Timur mengadakan evaluasi bulanan untuk para Da’i yang tersebar di berbagai daerah Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung dua hari, sabtu hingga ahad (16-17 Oktiber 2022) dan berjalan dengan lancar. Evaluasi kali ini di pimpin langsung oleh Ustadz Jauhari sebagai bidang bag. Pengembangan Da’i.
Acara di mulai dengan melakukan regristasi pada pukul 13.00 yang bertempat di auditorium PPIC eL -KISI Mojokerto, dengan peserta 11 alumni Mahasantri ADI Jawa Timur. Ikhwan 7 orang sedangkan akhwat 6 orang. Walaupun para Da’i datang dari berbagai daerah, mereka sangat antusias dan bersemangat dalam evaluasi kali ini.
Pada sesi pertama dipimpin langsung oleh Ustadz Jauhari dan Ustadz Azhar Ridwan. Beliau memberikan sambutan sekaligus nasehat kepada para Da’i sebelum menyampaikan laporan. “Menjadi Da’i itu indah, menjadi Da’i itu menyenangkan. Allah akan mencukupi pada Da’i. Jangan khawatir!”. Ujar Ustadz Jauhari.
Tidak hanya dari ustadz Jauhari, ustadz Azhar Ridwan pun juga menyampaikan “Jangan putus asa di medan dakwah, meskipun sepi atau sedikit kader yang dimiliki. Lebih baik 2 kader sukses, dibandingkan kader 1000 sukses 2”.
Setelah sambutan dari beliau selesai, giliran para Da’i melaporkan kondisi tempat pengandiannya masing- masing. Segala kondisi dilaporkan pada forum ini, tantangan, hambatan, dan solusi yang mereka berikan. Seperti halnya Da’i yang bertugas di Malang, mengungkapkan bahwa “masyakakat di sana kebanyakan bekerja sebagai petani. Sehingga masih banyak dari masyarakat ketika waktu sholat masih tidak pergi ke masjid, dan salah satu pendekatan pada masyarakat Ketika ada perbaikan jalan saya ikut andil menjadi kuli”. (Ilham)
Setelah sesi pertama kemudian dilanjutkan pada malam harinya, kegiatan jurnalistik. Acara ini langsung di narasumberi oleh wartawan senior nasional, Ustadz Zaina Arifin Emka dan Ustadz Ainur Rofiq Sophiaan. Pada sesi ini para Da’i mendapatkan banyak ilmu dan bekal menulis untuk para pemula. Para Da’i juga langsung ditantang untuk membuat tulisan pada saat itu juga, dan berakhir pada pukul 22.00.
Pada sesi kedua di keesokan harinya para Da’i di beri bekal tentang metode Al- Barqy, yang di narasumberi oleh Ustadz Roni dan Ustadz Koko. Beliau menjelaskan dan mengajari para Da’i dengan sabar, bagaimana cara mengajari anak membaca Al Qur’an dengan cepat.
Antusias para Da’i dalam evaluasi yang pertama kali ini patut untuk di acungi jempol, karna dari awal hingga akhir acara mereka mengikuti dengan antusias. Evaluasi bulanan kali ini di akhiri dengan pembagian mukafa’ah untuk para Da’i, yang langsung di berikan oleh Ustadz Wahid Hasyim selaku musyrif ADI.
Admin: Sudono Syuen