Reporter: Tom Mas’udi
Musyawarah Daerah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Kota Probolinggo Jawa Timur yang diselenggarakan pada hari Ahad (15/8/2021) berhasil membentuk dua kepengurusan. Yang pertama adalah untuk Kota Probolinggo, dan kedua adalah kepengurusan Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah, Musda I Dewan Da’wah Kota Probolinggo telah menerima Laporan Pertanggung Jawaban kami, dan menetapkan lima Formatur untuk menyusun kepengurusan periode 2021-2026. Kemudian yang juga tak kalah penting adalah hadirnya sauda-saudara kita dari Kabupaten Probolinggo di forum ini untuk pembentukan kepengurusan Kabupaten Probolinggo yang sebelumnya dijadikan satu dengan Kota Probolinggo”, kata ustadz Suhadak Ketua Demisioner Dewan Da’wah Kota Probolinggo.
Penyusunan kepengurusan Kabupaten Probolinggo merupakan saran dan masukan Pengurus Dewan Da’wah Provinsi Jawa Timur yang hadir pada Musda tersebut.
“Sebelumnya kami lebih memilih bergabung dulu dengan Dewan Da’wah Kota Probolinggo sambil menunggu teman-teman lebih banyak. Namun Pengurus Provinsi memberikan motivasi agar tidak menunggu segalanya sempurna baru membentuk kepengurusan. Nanti diperbaiki sambil berjalan agar gerak dakwah di Kabupaten Probolinggo lebih terkoordinasi dan saudara-saudara yang hadir sepakat. Bismillah, insya Allah kita siap”, ungkap ustadz Sholehuddin, Pimpinan Pondok Pesantren Nur Hidayah Dringu-Probolinggo yang diamanahi sebagai Ketua Dewan Da’wah Kabupaten Probolinggo tersebut.
Pada kesempatan memberikan sambutan dan pengarahan dalam pembukaan Musda, Kiai Haji Fathur Rohman, Ketua Dewan Da’wah Provinsi Jawa Timur menyambut baik terbentuknya kepengurusan untuk kedua daerah tersebut seraya menyampaikan bahwa jabatan adalah amanah yang tak boleh diminta, namun tidak boleh ditolak jika kita diamanahi. “Pantang kita meminta jabatan sebagaimana pesan Rasulullah. Namun jika kita diminta jangan menolak, insya Allah pertolongan Allah subhanahu wata’ala akan menyertai langkah kita ketika melaksanakan amanah itu dengan sungguh-sungguh mengembannya. Kita musti ingat akan tiga sifat orang munafik yang salah satunya adalah jika diberi amanah ia khianat, tidak melaksanakannya dengan baik”, pesan Kiai Fathur yang juga Direktur Pondok Pesantren Islamic International Boarding School eLKISI Mojokerto.
Berikut ini adalah hasil rapat Formatur.
Dewan Da’wah Kota Probolinggo:
Ketua: Drs. Suhadak, M.Hi.
Sekretaris: Irwan Badru, S.H., M.Kn
Bendahara: Didik Himawan, S.E
Ketua Majelis Syura: Dr. KH. Nur Hasan, S.H., M. Hum.
Dewan Da’wah Kabupaten Probolinggo:
Ketua: Mului Sholehuddin
Wakil Ketua: Da’im
Sekretaris: H. Yunus
Wakil Sekretaris: Ulumuddin
Bendahara: Eko Hasanuddin
Wakil Bendahara: Febri Abdur Rohman
Diagendakan dalam waktu dua pekan Formatur melengkapi susunan kepengurusan di dua daerah tersebut untuk kemudian diajukan SK ke Dewan Da’wah Provinsi Jawa Timur. (tom mas’udi).
Editor: HM Zainuddin Qodir