Oleh: Abudin Robbani, Pengasuh Ummul Quro Institute, Bekasi
Dewandakwahjatim.com, Bekasi –
Pendahuluan
Dakwah Islam merupakan tugas utama setiap Muslim untuk menyampaikan risalah kebenaran kepada seluruh umat manusia. Dalam perkembangannya, dakwah tidak hanya dilakukan secara individu, tetapi juga melalui organisasi Islam yang memiliki visi dan misi keislaman. Namun, sering kali organisasi-organisasi ini berjalan sendiri-sendiri tanpa sinergi yang kuat, sehingga efektivitas dakwah menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, membangun sinergi dakwah lintas organisasi Islam menjadi sebuah keniscayaan guna menghadapi tantangan zaman dan memperkuat pengaruh Islam dalam berbagai aspek kehidupan.
Pengertian Dakwah secara Lughowi dan Istilahi
Secara lughowi (bahasa), الدَّعْوَةُ berasal dari kata دَعَا – يَدْعُو – دَعْوَةً yang berarti memanggil, mengajak, atau menyeru. Dalam konteks Islam, dakwah berarti menyeru seseorang kepada jalan yang benar sesuai dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya.
Secara istilah, dakwah adalah usaha menyampaikan ajaran Islam kepada individu atau masyarakat dengan tujuan mengajak mereka kepada kebaikan dan menjauhi keburukan, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik.” (QS. An-Nahl: 125)
Pentingnya Sinergi Lintas Organisasi Islam
Dalam realitas kehidupan, umat Islam tersebar dalam berbagai organisasi yang memiliki metode dan pendekatan berbeda dalam berdakwah. Meskipun demikian, tujuan utama dari semua organisasi ini tetap sama, yaitu menegakkan syariat Islam dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Beberapa alasan pentingnya sinergi lintas organisasi Islam dalam dakwah adalah sebagai berikut:
- Mengangkat Beban Dakwah Secara
Bersama-sama
Tidak dapat disangkal bahwa tantangan dakwah semakin kompleks, baik dari segi ideologi, budaya, maupun kebijakan politik yang sering tidak berpihak kepada Islam. Dengan bersinergi, beban dakwah menjadi lebih ringan dan dapat dilakukan secara lebih efektif.
- Mencegah Perpecahan Umat
Perpecahan di antara organisasi Islam sering kali menjadi penghambat utama dalam perkembangan dakwah. Padahal, Islam mengajarkan persatuan sebagaimana firman Allah:
وَاعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًۭا وَلَا تَفَرَّقُوا۟
“Dan berpegang teguhlah kalian semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai.” (QS. Ali Imran: 103)
- Memanfaatkan Sumber Daya Secara Maksimal
Setiap organisasi memiliki sumber daya manusia dan materi yang berbeda. Dengan bersinergi, potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara lebih luas dan strategis.
- Meningkatkan Pengaruh Islam dalam Kebijakan Publik
Organisasi Islam yang bersatu dalam dakwah akan lebih mudah mendapatkan perhatian dan pengaruh dalam pengambilan kebijakan publik, sehingga dapat memperjuangkan kepentingan umat Islam secara lebih efektif.
Dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang Persatuan dalam Dakwah
Allah SWT telah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa persatuan dan kerja sama dalam kebajikan merupakan perintah yang harus dipegang teguh oleh setiap Muslim:
وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. Al-Ma’idah: 2)
Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ juga bersabda:
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ، يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
“Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti bangunan, yang satu menguatkan yang lain.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa kerja sama dan sinergi dalam Islam merupakan hal yang sangat dianjurkan agar dakwah menjadi lebih kuat dan tidak mudah runtuh oleh tantangan zaman.
Pendapat Ulama tentang Sinergi dalam Dakwah
Para ulama besar juga menekankan pentingnya persatuan dalam berdakwah agar tidak terjadi perpecahan yang merugikan umat Islam.
- Ibnu Taimiyah (661-728 H)
Beliau menegaskan bahwa perpecahan di antara kaum Muslimin adalah sumber kelemahan, dan persatuan dalam menegakkan kebaikan adalah bentuk ketakwaan kepada Allah. Dalam Majmu’ al-Fatawa, beliau berkata:
وَمِنْ أَعْظَمِ أَسْبَابِ قُوَّةِ الدِّينِ وَالدُّنْيَا اجْتِمَاعُ الْكَلِمَةِ، وَمِنْ أَكْبَرِ أَسْبَابِ الضَّعْفِ وَالشَّقَاءِ الْفُرْقَةُ وَالتَّنَازُعُ
“Di antara sebab terbesar kekuatan agama dan dunia adalah kesatuan kata, dan di antara sebab terbesar kelemahan dan kesengsaraan adalah perpecahan dan perselisihan.”
- Imam Al-Ghazali (1058-1111 M)
Dalam kitabnya Ihya’ Ulumuddin, beliau menjelaskan bahwa persatuan umat Islam dalam menjalankan tugas dakwah adalah wujud dari ukhuwah Islamiyah. Beliau menekankan pentingnya kerja sama dan menghindari sikap egois dalam berdakwah.
لَا يَسْتَطِيعُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُقِيمَ أَمْرَ دِينِهِ وَدُنْيَاهُ إِلَّا بِالْمُعَاوَنَةِ وَالتَّعَاوُنِ، وَهَذَا لَا يَكُونُ إِلَّا بِالِاتِّفَاقِ وَالِاجْتِمَاعِ، وَأَمَّا الْفُرْقَةُ فَهِيَ سَبَبُ الْفَسَادِ وَالضَّعْفِ
“Seseorang tidak akan mampu menegakkan urusan agamanya dan dunianya kecuali dengan tolong-menolong dan bekerja sama, dan ini tidak akan terwujud kecuali dengan persatuan dan kesatuan. Adapun perpecahan, ia adalah sebab dari kerusakan dan kelemahan.”
- Syaikh Yusuf Al-Qardhawi (1926-2022 M)
Dalam kitabnya Fiqh al-Wahdah al-Islamiyyah, beliau berkata:
إِنَّ الْوَحْدَةَ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ فَرِيضَةٌ شَرْعِيَّةٌ…
“Sesungguhnya persatuan di antara kaum Muslimin adalah kewajiban syar’i…”
Dengan demikian, pendapat ketiga ulama ini menunjukkan bahwa sinergi dalam dakwah lintas organisasi Islam bukan hanya sekadar pilihan, tetapi merupakan kewajiban yang harus diupayakan demi kemaslahatan umat.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Bekasi, 24 Maret 2025
Admin: Kominfo DDII Jatim
Editor: Sudono Syueb