IPEMI SURABAYA : MISI DAGANG DAN INVESTASI SERTA UPAYA PENINGKATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

Oleh Yulianingsih, SPd

(Ketua PD IPEMI Surabaya)

Dewandakwahjatim.com, Surabaya – Bismillah, izinkan saya untuk sekedar sharing pengalaman mengikuti misi dagang dan investasi yang diselenggarakan oleh Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Kalimantan Barat tanggal 30 September 2022 kemarin. Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Gubernur Provinsi Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur atas kesempatan baik yang diberikan kepada PD IPEMI Surabaya serta kepada KADIN Jatim atas peluang yang diberikan sehingga kami bisa memperkenalkan produk-produk unggulan dari PD IPEMI Surabaya ke khalayak yang lebih luas. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih.
Misi dagang adalah kegiatan mempertemukan calon buyer di suatu daerah (dalam hal ini pembeli di Kalimantan Barat) dengan beberapa supplier atau penyedia barang dari Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berbentuk G to B (Government to Business) dan B to B (Business to Business) karena Pemerintah Provinsi berusaha mempertemukan kedua belah pihak agar dicapai sebuah kesepakatan bisnis atau investasi.
Alhamdulillah transaksi selama acara berlangsung, sangat besar dengan jumlah yang fantastis. Dan IPEMI Surabaya juga mencatat transaksi yang lumayan banyak juga. Ini sungguh prestasi yang mengharu biru karena melihat persiapan IPEMI Surabaya yang kurang dari sebulan, Alhamdulillah ketika fokus pada kegiatan misi dagang ini, Allah mudahkan kami turut serta menorehkan prestasi di muhibah misi dagang dan investasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Catatan penting dari Misi Dagang dan Investasi tersebut adalah:

  1. Mengedukasi para anggota PD IPEMI Surabaya untuk terus membenahi dari sisi perijinan dan legalitas usaha. Hal ini penting untuk para anggota agar produknya bisa diterima secara luas.
  2. Mengedukasi para anggota untuk berupaya memiliki satu atau dua produk unggulan yang dengannya bisa selaras dengan branding bisnis masing-masing. Produk unggulan ini, adalah produk yang entah memiliki competitive advantage yang berbeda dengan kompetitor nya, atau pada positioning produknya yang berbeda dengan kompetitor.
  3. Mendorong para anggota untuk lebih sering memamerkan produknya agar lebih paham seluk beluk produknya menurut penilaian customer, sehingga terus melakukan perbaikan demi competitive advantage yang unik dan berbeda dengan kompetitor.
  4. Membangun terus jejaring dengan pemerintah dan swasta untuk memperbesar saluran distribusi produk-produk hasil produksi para anggota.
  5. Membangun ke-humas-an yang baik, sehingga IPEMI Surabaya dapat menjadi sebak-baiknya wadah berkumpulnya para pengusaha muslimah untuk saling berkontribusi positif dan saling mendukung agar para anggota IPEMI Surabaya dapat merasakan kemanfaatan yang besar dengan terus berjejaring di bawah PD IPEMI Surabaya.
  6. Meningkatkan kemampuan setiap anggota dalam hal digital marketing dan kemampuan membuat anggaran serta laporan keuangan.

Bagi IPEMI Surabaya, catatan diatas adalah tantangan besar, karena sejatinya, apa yang saya sampaikan sebagai catatan penting, sejatinya adalah momentum untuk selalu mawas diri dan muhasabah sekaligus mengajak seluruh pengurus IPEMI Surabaya untuk senantiasa belajar dan rendah hati dalam proses pembelajaran ini. Momentum yang harus dijaga nyalanya agar senantiasa bergelora di sanubari setiap anggota.
Dengan niat tulus, IPEMI, khususnya PD IPEMI Surabaya ingin turut berkontribusi aktif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang salah satu indikasi pertumbuhan ekonomi sebuah negara adalah keterlibatan aktif dan positif UMKM.
Hal ini linier dengan amanat UUD 1945 pasal 33 ayat 4, kami di PD IPEMI Surabaya meyakini bahwa UMKM merupakan bagian sangat penting perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi sangat besar untuk turut serta dalam upaya peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagi kami, UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara secara umum, dan di Jawa Timur khususnya, terlebih di kota Surabaya tercinta.
Namun ada beberapa hal yang harus dipikirkan seluruh stakeholder UMKM, tantangan yang dihadapi oleh UMKM, umumnya adalah:

  1. Bahan baku produksi yang mudah dan terjangkau dari sisi harga dan penyimpanan.
  2. Biaya tenaga kerja yang terjangkau.
  3. Saluran pemasaran dan distribusi produk yang masih terbatas
  4. Permodalan dan akses pada pembiayaan yang terbatas
  5. Konsistensi Quality control produk.
  6. Perpajakan, legalitas usaha dan perijinan.

Demikianlah catatan-catatan penting dari perjalanan misi dagang dan investasi yang telah kami ikuti, semoga kedepannya kami bisa berkontribusi dengan lebih baik dan lebih banyak. Karena inilah bakti kami para pengusaha muslimah pada negeri yang kami cintai ini. Dan semoga IPEMI Surabaya terus menebar kemanfaatan dan membangun jejaring yang lebih indah, lebih kokoh dan lebih kuat, agar ketahanan keluarga para anggota IPEMI Surabaya semakin baik dan barokah.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah kita semua.
Aamiin yra

Salam Takzim

Admin: Sudono Syueb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *