Oleh: Ust. dr. Anwar Luthfi
(Anggota Dewan Syura DDII, Jatim)
Naviri 25 Ramadhan
Bismillahirrahmanirrahim
dewandakwahjatim.com,Surabaya-
🌈 Kehidupan manusia adalah sebuah kitab yang berisi 6 lembar halaman :
📔 Halaman Kehidupan
Allah Ta’ala berfirman,
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
“Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu, lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”
(Q.S. Al Baqoroh: 28)
📘 Halaman Amal
Allah Ta’ala berfirman,
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهٖ ۙوَمَنْ اَسَاۤءَ فَعَلَيْهَا ۗوَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِ
“Barangsiapa mengerjakan kebajikan, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa berbuat jahat, maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Tuhanmu sama sekali tidak mendzhalimi hamba² Nya.”
(Q.S. Fushshilat: 46)
📗 Halaman Kematian
Allah Ta’ala berfirman,
وَجَاۤءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۗذٰلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيْدُ
“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar – benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari.”
(Q.S. Qaaf: 19)
📕 Halaman Kebangkitan dan Pengumpulan
Allah Ta’ala berfirman,
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِۗ ذٰلِكَ يَوْمُ الْوَعِيْدِ. وَجَاۤءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّعَهَا سَاۤىِٕقٌ وَّشَهِيْدٌ
“Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang diancamkan. Setiap orang akan datang bersama (malaikat) penggiring dan (Malaikat) saksi.”
(Q.S. Qaaf: 20-21)
📒 Halaman Hisab
Allah Ta’ala berfirman,
اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ. ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
“Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali. Kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.”
(Q.S. Al Ghasyiyah: 25-26)
📓 Halaman Kepastian Menetap di Surga atau Neraka
Alloh Ta’ala berfirman,
وَاُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِيْنَ. وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِلْغَاوِيْنَ
“Dan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertaqwa. Dan Neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang sesat.”
(Q.S. Asy Syu’aro’: 90-91)
✍️ Karena itu manusia wajib menghapus semua perasaan atau sentimen untuk selain agama. Contohnya seperti cinta dunia, cinta harta, cinta kepemimpinan dan cinta kedudukan, hingga yang tersisa hanyalah sentimen agama, demi untuk mengamalkan dan mendakwahkannya.
✍️ Nilai manusia di sisi Allah adalah menurut kadar iman dan amal shalih yang kita bawa, bukan kadar harta dan segala sesuatu selainnya.
Setiap kali melemah iman kita maka berkurang agama kita, sehingga menyebabkan kita menghadap kepada selain Allah. Ini adalah musibah besar.
Na’udzubillahi min dzalik
Allahumma innii as-alu Kar ridhaa Ka wal jannah wa a’udzubi Ka min syakhati Ka wan naar
Yaa Allah aku memohon kepada Mu ridha dan syurga Mu dan aku berlindung kepada Mu dari murka dan neraka Mu
📚 Referensi :
موسوعة فقه القلوب
(II/1456)
الشيخ محمد بن إبراهيم التويجري
Editor: Sudono Syueb