Oleh Syayid Ghozali, Bid. Kominfo Dewan Da’wah Jatim
Dewandakwahjatim.com, Surabaya – Kabar membahagiakan datang dari tanah Jawa Timur. Tiga alumni terbaik Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID) Mohammad Natsir Asal Jawa Timur menorehkan jejak pengabdian di medan dakwah. Mereka resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia di tingkat daerah masing-masing.
Mereka adalah Ustadz Asrul Asyari S.Kom.I yang kini memimpin Dewan Da’wah Kabupaten Kebumen Periode 2023 – 2027, Ustadz Tamamur Ridla, S.Sos di Kabupaten Sidoarjo Periode 2024 – 2029, serta Ustadz Najib Sabiqul Khairat, S.Sos di Blitar Raya Periode 2025 – 2030. Ketiganya merupakan alumni program kaderisasi dai STID Mohammad Natsir yang telah lama aktif dalam dakwah, pendidikan, dan pembinaan umat di berbagai wilayah.
Pemilihan mereka dilakukan melalui Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Da’wah di masing-masing daerah. Terpilihnya para alumni ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi almamater STID Mohammad Natsir, tetapi juga membawa harapan baru bagi penguatan gerakan dakwah di tingkat daerah.
Rektor STID Mohammad Natsir, Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I menyampaikan apresiasi terhadap terpilihnya tiga alumni tersebut
“Tentu kami bersyukur atas terpilihnya mereka bertiga karena ini menjadi indikator keberhasilan program kaderisasi da’i di Kampus kami. Semoga ketiganya dapat terus Istiqomah di atas jalan da’wah ini,” ujarnya.
Beliau juga berharap mereka bertiga dapat menjadi teladan untuk para alumni lainnya agar terus berkhidmat di Dewan Da’wah. “Sebab itulah tujuan didirikannya kampus STID Mohammad Natsir, yakni melahirkan kader penerus perjuangan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Dewan Da’wah Jawa Timur, Ustadz Akbar Muzakki, yang menilai kehadiran para alumni STID Mohammad Natsir sebagai energi baru dalam memperkuat jaringan dan gerakan dakwah di daerah.
“Kami menyambut gembira amanah ini. InsyaAllah, sinergi antara Dewan Da’wah dan para alumni STID Mohammad Natsir akan memperkuat dakwah Islam yang mencerahkan dan menyejukkan umat di berbagai pelosok,” tuturnya.
Sejak awal berdirinya, STID Mohammad Natsir dikenal sebagai lembaga pencetak dai yang siap terjun ke medan dakwah, khususnya di daerah pelosok dan kawasan minoritas Muslim. Terpilihnya tiga alumni sebagai pimpinan Dewan Da’wah daerah menjadi bukti nyata keberhasilan proses kaderisasi yang melahirkan dai sekaligus pemimpin umat yang berintegritas dan berdedikasi.
Semoga amanah ini menjadi ladang keberkahan, sekaligus inspirasi bagi para kader dakwah lainnya untuk terus bergerak, membina, dan menebarkan cahaya Islam di seluruh penjuru negeri.
Admin: Kominfo DDII Jatim
Editor: Sudono Syueb