Dakwah Harus Bil-Hikmah: Dari Mustahiq Menjadi Muzaki

Laporan Kominfo DDII Jatim

Dewandakwahjatim.com, Surabaya – Dalam acara Workshop Pemberdayaan Ekonomi Ummat yang diselenggarakan oleh LAZNAS Dewan Dakwah di kompleks Masjid Al-Hilal, Surabaya, Kamis (2/10), para peserta mendapatkan pesan penting mengenai urgensi dakwah yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.

Ketua Dewan Da’wah Jatim, Dr. KH. Fathur Rohman, M. Pd. I dalam sambutannya, menyampaikan bahwa dakwah harus dilakukan dengan bil-hikmah, yaitu penuh kebijaksanaan dan sesuai dengan kondisi umat. “Kalau jamaahnya lapar, maka yang diberikan bukan hanya ceramah, melainkan juga makanan dan solusi nyata melalui program pemberdayaan ekonomi,” tegasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya mengubah pola pikir masyarakat dari sekadar penerima zakat menjadi pemberi zakat. “Tujuan kita adalah mengangkat derajat umat hingga mereka mampu bertransformasi dari mustahiq (penerima) menjadi muzaki (pemberi zakat),” ujarnya.

Selain itu, jamaah diingatkan agar tidak tergolong sebagai pendusta agama, sebagaimana diperingatkan dalam Al-Qur’an, yaitu orang yang mengabaikan kaum dhuafa dan tidak peduli pada kebutuhan sesama.

Mengutip hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau menekankan agar setiap Muslim berusaha menjadi khairun-nās anfa‘uhum linnās – sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.

Alhamdulillah LAZNAS DEWAN DA’WAH memberikan bantuan modal usaha kepada sepuluh orang warga kecamatan Bubutan Surabaya. Penyerahan bantuan tersebut disaksikan oleh Kepala Pemberdayaan Waqaf dan Zakat Kemenag Surabaya, Camat Bubutan, kepala KUA Bubutan, lurah dan ketua RW Purwodadi.

Di akhir sambutan, beliau mengajak seluruh peserta dan jamaah untuk mendukung program-program LAZNAS Dewan Dakwah dengan menjadi donatur serta ikut serta dalam gerakan pemberdayaan ekonomi umat. “Dengan dukungan kita bersama, insyaAllah akan lahir umat yang mandiri, kuat, dan mampu berkontribusi lebih besar untuk agama dan bangsa,” pungkasnya.

Admin: Kominfo DDII Jatim

Editor: Sudono Syueb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *