KISAH DA’I DDII JAWA TIMUR : USTADZ MUALLIF

Penulis: Syayid Ghozali, Kominfo DDII Jatim

Dewandakwahjatim.com, Surabaya – “Masyarakat sangat perlu pembinaan dan perhatian, dimana waktu itu beberapa masjid dan musholla sepi, tidak terawat, jarang ada anak mengaji, jamaah sedikit, bahkan ketika datang waktu sholat pun jarang terdengar suara adzan”, tutur Ustadz Muallif

Sudah 43 tahun sejak Ustadz Muallif di tugaskan Dewan Da’wah pada tahun 1982 hingga saat ini masih aktif membina dan membersamai masyarakat Desa Bulurejo, Kec. Tempursari, Kab. Lumajang, Jawa Timur.

“Tempursari tempo dulu adalah daerah terisolir, untuk menuju lokasi harus melalui perbukitan yang terjal, jalannya naik turun, berkelok-kelok dan banyak lubang serta Masyarakat yang sangat perlu pembinaan dan perhatian, dimana waktu itu beberapa masjid dan musholla sepi, tidak terawat, jarang ada anak mengaji, jamaah sedikit, bahkan ketika datang waktu sholat pun jarang terdengar suara adzan ” tutur Ustadz Muallif

Ustadz Muallif memulai da’wahnya dengan menggerakan sholat berjamaah, mengadakan pengajian, mengajar agama di beberapa lembaga pendidikan dan memberantas buta baca tulis Al-Qur’an dengan mendirikan TKA, TPA, TQA serta merintis pendirian Rumah Tahfidz Al-Qur’an.

Selama bertugas Ustadz Muallif bekerjasama dengan berbagai pihak baik Pemerintah maupun Lembaga untuk memakmurkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dari segi ekonomi maupun untuk menguatkan kegiatan keagamaan.

Kini Tempursari menjadi lebih baik dan semarak keagamaan pun menjadi nampak, masjid dan musholla ramai dipenuhi anak-anak mengaji, sholat berjamaah dan kajian keislaman lainnya.

Ustadz Muallif adalah salah satu da’i dari sekian ratus da’i Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Jawa Timur yang aktif membina dan membersamai masyarakat di desa tertinggal, pelosok dan pedalaman Jawa Timur. Mari terus dukung perjuangan mereka dengan memberikan donasi terbaik kita untuk menguatkan da’wah di desa tertinggal, pelosok dan pedalaman Jawa Timur.

Foto: Ust Muallif yang tengah

Admin: Kominfo DDII Jatim

Editor: Sudono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *