Oleh: KH. Toha Muntaha*
Dewandakwahjatim.com, Banyuwangi –;Keterbatasan sering dijadikan alasan untuk di “maklumi” namun tidak demikian dengan Muhammad Naja Afifurahman yang lahir prematur dengan keterbatasan bawaan sebagai penderita celebral palsy
Lahir procot bayi Naja harus “menikmati” ruangan NICU selama 12 hari sehingga mengunggah kecerdasan ortu Naja untuk memperdengarkan murottal Al Qur’an atas seizin pihak rumah sakit
Kebiasaan yang demikian berlanjut sampai Naja pulang ke rumah hingga ketika menginjak usia 5 tahun Naja termotivasi menjadi seorang Hafidz dan seluruh mata dunia terbelalak saat di usia kurang dari 10 tahun Naja resmi menjadi Al Hafidz dan kini bercita cita hafal sejuta Hadis
Panggung Piala Dunia Qatar yang dilihat ratusan juta pasang mata super heboh ketika seorang penyandang keterbatasan Caudal Regression Syndrome Ghanim (CDS) Al Muftah diberi kepercayaan melantunkan ayat kemanusiaan Al hujurat 13 bersama aktor senior Morgan Freeman
Keterbatasan CDS tidak membuat Ghanim minta di”maklumi” karena nya ia tetap enjoy menyalurkan hobinya di scuba diving, skateboard, sepak bola dan hiking hingga duduk di perguruan tinggi jurusan ilmu politik
Dunia usaha juga disentuhnya dengan mendirikan perusahaan es krim gharisa dan memperkerjakan banyak karyawan dan waralaba yang sudah go internasional
Raihan prestasi Ghanim di usianya yang masih muda membuat pemerintah Qatar memberi anugerah ambasador of humanity dan financial center begitupun syekh Kuwait menganugerahkan Ambassador of Peace
Dibalik kesuksesan Ghanim tentu ada sentuhan tangan kedua orang seperti dituliskannya pada laman Ghanimalmuftah bahwa banyak orang menyarankan kepada ibu Ghanim untuk melakukan aborsi setelah mengetahui kondisi janin
Namun sang ibu memutuskan untuk melanjutkan kehamilan nya dan berjanji akan selalu ada untuk anaknya
Bagaimana pendapat anda….?
Banyuwangi, Selasa 2 Jumadil Ula 1444 H/26 November 2022 M
“KH Toha Muntaha, Ketua Majlis Syuro DD Kabupaten Banyuwangi.
Pengasuh Ponpes Minhajut Thulab, Krikiln, Glenmore Banyuawngi juga punya beberapa Ponpes di Jawa, Sumatra, Sulawesi dn Kalimantan.