Kontroversi jalan Mustofa Kamal Attatruk..

Sebagaimana yang disampaikan wakil gubernur DKI Jakarta, nama jalan AT yang akan di berikan pada sebuah tempat di Jakarta, adalah kesepakatan kedua Negara.
Kesepakatan ini tercapai dengan Turki memberikan nama jalan Ir Soekarno di sepanjang jalan KBRI di Turki.

Majlis Ulama Indonesia keberatan nama Mustofa Kamal Attaturk/ AT jadi nama jalan di Jakarta, dengan dasar AT adalah presiden Turki sekuler, yang meletakkan dasar2 untuk menjahui/melepaskan habis nilai2 agama.

Di zamannya AT, adzan tidak boleh dikumandangkan, jilbab tidak boleh, madrasah2 di tutup, masjid dibuat sepi dll.
Bila ini terjadi / AT dibuatkan nama jalan di Jakarta, akan menjadi mudhorot bagi masyarakat Jakarta.

Hal ini juga akan memberi hawa bagi kaum sekuler untuk bangkit dan merasa nyaman.

Maka, Karena ini kesepakatan kedua Negara perlu kiranya di Carikan nama lain tokoh negarawan Turki selain AT.
Dalam waktu dekat presiden Turki kata wakil gubernur DKI Jakarta, akan berkunjung ke Indonesia.
Adapun dimana letak nama jalan yang akan diberikan Indonesia pada Turki, masih dalam taraf pembahasan.

Ada semacam kontradeksi yang kuat bila presiden Turki sekarang datang ke Jakarta dan melihat nama jalan dengan nama AT.

Semoga ada solusi nama lain seorang negarawan dari Turki yang akan disematkan jadi nama jalan di sekitar Jakarta.
Hingga jadi manfaat bagi kedua negara.

Jakarta , 21 Oktober 2021.
ADA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *