Wisuda ADI Jatim: Jadi Dai Tidak Harus Terkenal
Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Jawa Timur sukses melaksanakan wisuda yang ke 7 pada Minggu, (8/8/2021) bertempat di gedung serba guna komplek Dewan Da’wah Jawa Timur.
Mudir Ma’had aly ADI Jatim, Ustadz Mustofa Mutasam, menyampaikan bahwa 8 wisudawan yang telah lulus agar melanjutkan perjuangan da’wah.
“Wisuda ini agar mahasiswa bisa melanjutkan perjuangan da’wah di bumi Allah”, Jelas Ustadz Mustofa Mutasam, dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Dewan Da’wah Jatim, Ustadz Fathur Rohman menegaskan bahwa dai tidak memerlukan popularitas, tetapi jadilah hamba yang bermanfaat bagi umat.
“Kami mengingatkan bahwa menjadi dai tak perlu popularitas. Tapi jadikan diri kita menjadi hamba yang bermafaat bagi orang lain. Dan jadikan diri kita ini penolong agama Allah. Pasti Allah akan menolong kalian”, tegas Ustadz Fathur Rohman.
Ali Imron, perwakilan wisudawan angkatan ke 7 juga diberikan kesempatan menyampaikan pengalamannya selama menjadi mahasiswa ADI Jatim.
“Kami menyampaikan terima kasih karena telah memulaikan kami dengan ilmu. Karena ilmu yang disampaikan dalam ADI bisa mengantarkan kami menjadi ahli ilmu dan ahli da’wah di mana saja berada”, Jelasnya
Para wisudawan ini nantinya akan melanjutkan pendidikan lanjutan ke STID Moh. Natsir di Tambun, STID Moh. Natsir adalah satu-satunya perguruan tinggi da’wah terbaik di Indonesia karena memiliki kurikulum yang disertai dengan curahan ulumuddin.(Akbar Muzakki)