Surprised, Kafilah Dakwah di Kediri Dikunjungi Tamu Istimewa

Surprised, Kafilah Dakwah di Kediri Dikunjungi Tamu Istimewa

Penulis: Yuni Nurudhuha

dewandakwahjatim.com – Memasuki hari ke-4 berada di tempat tugas, peserta Kafilah Da’wah yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, mendapat kunjungan langsung dari Sekretaris Dewan Da’wah Jawa Timur, ustadz Tom Mas’udi bersama isteri, ustadzah Nur Indiyah, serta Ketua Dewan Da’wah Kediri, ustadz Dr. Joni Haryanto.

H. Nurkani, selaku Ta’mir Mushalla Ar-Raudhah dan Umi Ulfatussa’adah tuan rumah sekaligus pengampu TPQ Ar-Raudhah menyambut hangat kunjungan tersebut. “Terima kasih banyak atas kunjungan para pengurus Dewan Da’wah Jawa Timur, juga kepada ustadz M. Azhar Ridlwan yang telah mengusulkan kepada pengurus dan memberikan kepercayaan kepada kami sebagai tempat pengabdian kafilah da’wah Ramadhan, ustadzah Yuni Nurudhuha dan ustadzah Puspita Dewi. Maafkan jika ada kekurangan kekhilafan kami dan para jamaah serta masyarakat Tambakrejo”, ujar Umi Ulfatussa’adah.

Tujuan dari kunjungan itu sendiri adalah untuk melihat serta memastikan situasi dan kondisi medan dakwah para peserta kafilah dakwah. Selain itu, mereka memberikan beberapa wejangan berupa nasihat dan semangat kepada para dai yang bertugas. Ustadz Joni berpesan agar para dai dapat melaksanakan program dengan baik sebagaimana yang telah disusun. Beliau juga berpesan agar tetap menjaga silaturahim dan hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.
“Mari kita merangkul masyarakat dengan ilmu pengetahuan yang kita miliki.”
Menurut beliau, meningkatkan kualitas dan pemahaman ke-Islaman orang yang sudah Islam tidak kalah penting dan beratnya dibanding meng Islamkan orang yang belum dapat hidayah. “Karena orang yang sudah Islam sejak lahir, pemahamannya sudah terpatri kuat dalam hidupnya. Sehingga untuk mengubah pandangan apa yang selama ini telah dipegang sejak lahir itu bukanlah hal mudah. Untuk itu, hendaknya dalam proses awal dakwah ini, tidak terfokus dalam perkara furuiyyah”, ujar Dr. Joni.

Sementara itu, ustadz Tom berpesan bahwa, dalam menjalankan tugas dakwah ini janganlah dijadikan beban. “Lakukan dengan gembira, enjoy dan ikhlas.Bagikan ilmu yang selama ini didapatkan di kampus. Jadilah dai yang menebar manfaat ditengah masyarakat dengan penuh kebijaksanaan. Bilhikmah walmau’idhatil hasanah,” tuturnya.

Puspita Dewi, salah satu dai yang bertugas di tempat tersebut merasa bersyukur telah dikunjungi langsung oleh pengurus Dewan Da’wah. Dengan begitu dia memiliki kesempatan mendiskusikan hal terkait tantangan dan kendala yang dihadapi. “Pastinya kami surprised atas kunjungan ini. Dan alhamdulillah, kami mendapatkan banyak masukan dan bimbingan dari para ustadz”, tukas Puspita Dewi.

Dalam kunjungan itu, Ustadz Joni dan ustadz Tom tak lupa menyapa anak-anak binaan TPA Ar-Raudhah, tempat para dai bertugas. Bahkan ustadz Tom menyempatkan diri untuk berkunjung ke kediaman Kepala Desa Tambakrejo, Bapak Mahfud Fauzi bin Ahmad Fatah untuk bersilaturahim sekaligus menitipkan para dai. “Betul, tadi pagi Pak Tom, Sekretaris Dewan Da’wah Jawa Timur ke tempat kami. Pagi kemarin ( Rabu 14/4), ustadzah Yuni dan ustadzah Puspita Dewi juga ke Kantor Desa untuk memperkenalkan diri dengan membawa surat tugas dari Dewan Da’wah. Kami berpesan bahwa masyarakat kita heterogen, ajak masyarakat kita kepada kebaikan. Berikan pencerahan dan motivasi dengan tetap menjaga kerukunan dan kondusifitas”, kata Kepala Desa Tambakrejo. (Sudono/ed)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *